Pesantren Kilat
Pengertian pesantren kilat di kalangan sekolah.
WORSHOP SAGUSABLOG LANJUTAN
Workshop online SAGUSABLOG Lanjutan Satu Guru Satu Blog media pembelajaran berbasis Blog
IGI
IKATAN GURU INDONESIA
Selasa, 30 Juni 2020
Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 4 SD K-13 "Mari Belajar Surah Al-Falaq"
Rabu, 24 Juni 2020
Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam kelas 1- 6 SD semester 1 dan 2
guru pai sekarang ingin membagikan Pemetaan Sebaran Standar Kompetensi - Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam kelas 1- 6 SD.
Rabu, 17 Juni 2020
Soal Online Pendidikan Agama Islam kelas 4 sd PH.2
Selasa, 16 Juni 2020
Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 4 SD K-13 "Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya"
RPP Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 4 SD K13 Semester 2
Senin, 15 Juni 2020
Silabus Pendidikan Agama islam Kelas 4 SD
RPP Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 4 SD K13 Semester 1
Minggu, 14 Juni 2020
SAGUSABLOG Satu Guru Satu Blog
Vidoe Mars Ikatan Guru Indonesia (IGI)
Sejarah Tentang Ikatan Guru Indonesia ( IGI )
Ikatan Guru Indonesia (IGI)
adalah organisai guru yang telah diinisiasi sejak tahun 2000 dengan nama Klub Guru Indonesia di bawah kepemimpinan Ahmad Rizali dan resmi berbadan hukum pada tanggal 26 November 2009 dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan Surat Keputusan Nomor AHU- 125.AH.01.06 Tahun 2009 dengan Ketua Umum Satrian Dharma dan Sekjen Muhammad Ihsan dari Jatim serta Indra Djati Sidi dari Jabar sebagai Ketua Dewan Pembina.
Kepengurusan Ikatan Guru Indonesia yang baru 2016-2021 juga telah disetujui di kementerian hukum dan ham dengan surat keputusan nomor AHU-0000308.AH01.08.Tahun 2016 dengan Ketua Umum Muhammad Ramli Rahim dari Sulsel dan Sekjen Mampuono dari Jawa Tengah. pemerintah dalam penilaian berbagai pihak menganggap tidak berhasil mengangkat kompetensi guru, sementara organisasi guru yang ada saat itu tidak memerlukan apapaun dalam kerangka peningkatan kompetensi guru.
Sejak mendapat pengesahan resmi dari pemerintah sebagai organisasi guru, IGI terus melengkapi penuh pada peningkatan kompetensi guru. Bagi IGI, ujung pangkal dari semua pendidikan di Indonesia ada di bawahnya kompetensi guru Indonesia baik kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian.
Periode Kedua IGI 2006-2021 telah menandakan masuknya IGI ke dalam babak baru organisasi guru.
Dibawah kepemimpian Ketua Umum Muhammad Ramli Rahim dan Sekjen Mampuono, IGI seperi terbang tinggi dalam peningkatan kompetensi guru dan pengembangan organisasi. Sekarang IGI sudah hadir di 34 Provinsi di Indonesia dengan lebih dari 400 kabupaten / kota. Tak membahas minggu sepanjang Februari 2016 hingga saat ini yang tak diisi seminar, lokakarya, diklat atau simposium kecuali saat Idul Fitri.
Di era sekarang, kita mengenal berbagai gerakan dan program IGI diundang:
1. Gerakan Guru Berintegritas
2. Gerakan Hemat Energi dan Penciptaan Energi Baru dan Terbarukan.
3. Gerakan Peningkatan kemampuan guru Inklusi dan pendidikan untuk semua
4. Gerakan Guru Saudara
5. Gerakan Bayar Balik
Disamping gerakan di atas, awal tahun 2018 IGI telah memiliki 67 Kanal Kegiatan IGI yang akan memperjuangkan peningkatan kompetensi guru di Indonesia, yaitu:
1. SAGUSANOV (Satu Guru Satu Inovasi)
2. SAGUSAMIK (Satu Guru Satu Komik Pembelajaran)
3. SAGUSAKU (Satu Guru Satu Buku)
4. SAGUSABLOG (Blog Satu Guru Satu)
5. SAGUSAKTI (Satu Guru Satu Karya Tulis Ilmiah)
6. METODE MENEMU BALING (Menulis Dengan Mulut, Mendengar Dengan Telinga)
7. SADAR (Sarasehan Dalam Jaringan) dan SIDARING (Diskusi Matematika Dalam Jaringan)
8. SAGUSAE (Ebook Satu Guru Satu)
9. SAGUSAKA (Satu Guru Satu Aplikasi Koreksi LJK Berbasis Android)
10. SAGUDELTA (Satu Guru Dua Evaluasi Digital)
11. SAGUSAVI (Satu Guru Satu Video Pembelajaran)
12. SAGUSAMEP (Satu Guru Satu Media Publikasi).
13. SAGUSARIF (Satu Guru Satu Kearifan Lokal)
14. SAGUSAGAME (Game Satu Guru Satu)
15. SAGUSOFT 365 (Satu Guru Satu Akun Office 365)
16. SAGUPASI (Satu Guru Paham Pendidikan Inklusi).
17. SAGUSABEST (Praktek Terbaik Satu Guru Satu)
18. SAGUSAMOD (Satu Guru Satu Modul Pembelajaran)
19. SAGUMANISAN (Satu Guru Mahir Penilaian Berbasis Android)
20. SAGUTABI (Semua Guru Terampil Bahasa Inggris)
21. SAMISANOV (Satu Minggu Satu Inovasi)
22. SAGUSABOT (Satu Guru Satu Bot Pembelajaran)
23. SAGUSADO (Satu Guru Satu Dongeng)
24. SAGUSAKUPAT (Satu Guru Satu Buku Paket)
25. SAGUSAPIJAR (Satu Guru Satu Metode Permainan Dalam Belajar)
26. SAGUSAFIS (Satu Guru Satu Infografis)
27. SAGUSAIMORAN (Satu Guru Menguasai Model Pembelajaran)
28. SAGUSAVID (Satu Guru Satu Video inovasi Digital)
29. SAGUSABOLA (Satu Guru Satu Bidang Olimpiade Akademik)
30. SAGUBERAKSI (Satu Guru Beragam Aplikasi Akuntansi)
31. SAGUSATOR (Editor Satu Guru Satu)
32. SAGUSAGU (Satu Guru Satu Lagu)
33. SAGUBASWAY (Satu Guru Banyak Sway)
34. SAGUSAPEN (Satu Guru Satu Cerpen)
35. SAGUABAD (Satu Guru Ahli Debat)
36. SAGUKANAL (Satu Guru Satu Artikel Jurnal)
37. SAGUKAYA (Satu Guru Satu Kelas Maya)
38. SAGUBAQU (Satu Guru Metode Baca Al Qur'an)
39. SAGUPEGTAS (Satu Guru Penggerak Integritas)
40. SAGUWARNA (Satu Guru Satu Warisan Budaya Nasional)
41. SAGUTAPE (Satu Guru Tiga Aplikasi Dalam Satu Excel)
42. SAGUSATA (Satu Guru Satu Cerita)
43. SAGUSENI (Satu Guru Seribu Soal Interaktif)
44. SAGUSAPOINTER (Satu Guru Satu Powerpoint Interaktif)
45. SAGUSATI (Satu Guru Satu Tes Interaktif)
46. SAGUSATEG (Satu Guru Satu Teknologi Tepat Guna)
47. SAGUSAGE (Satu Geogebra Guru Satu)
48. SAGUSABBOOK (Buku Besar Satu Guru Satu)
49. SAGUSAMED (Satu Guru Satu Media Edukasi) Sagusamed adalah saluran pelatihan IGI yang diminati pada:
50. SAGU MPI (Satu Guru Satu Media Pembelajaran Interaktif)
51. SAGUSAPIR (Satu Guru Satu Peta Pikiran)
52. SAGUSAPOP (Satu Guru Satu Pola Pembiasaan)
53. SAGUDISTRO (Satu Guru Satu Digital Storytelling)
54. SAGUSAVPRES (Satu Guru Satu Video Presentasi)
55. SAGUSALAY (Tampilan Satu Guru Satu)
56 SAGUSATEFA (Satu Teaching Factory Teaching)
57. SAGUSACAT (Satu Guru Satu Cat / Computer Assisted Test)
58. SAGUSALIST ((Satu Guru Satu Audio Listening)
59. Maluku Belajar
60. SAGUSANTRI (Satu Guru Satu Animasi 3D)
61. SAGUSALIN (Satu Guru Satu Aplikasi Articulate Storyline)
62. SAGUSABIB (Satu Guru Satu Buku Ice Breaking)
63. SAGUSPEDA (Satu Guru Satu Papan Digital)
64. SAGUBEREN (Satu Guru Berjiwa Enterpreneur)
65. SAGUSAPER (Satu Guru Satu Perangkat Pembelajaran)
66. SAGUDIHATI (Satu Guru Mendidik Dengan “Hati”)
67. SAGUSAPLET (Satu Guru Satu PADLET Pembelajaran)
Memasuki tahun 2017, IGI kembali menggunakan program baru, IGI pun bertransformasi menggantikan Induk Organisasi Guru dengan 100 Organisasi berbasis mata pelajaran Berdasarkan nauangannya. Hal ini terjadi karena pengembangan kompetensi guru pindah babak baru berdasarkan mata pelajaran. Dengan fokus pada mata pelajaran diharapkan ke depan IGI mampu menjawab keterbatasan literasi berdasarkan mata pelajaran dan rendahnya kompetensi profesionalisme guru.
Dari 100 organisasi di bawah naungan IGI ini, beberapa sudah pindah di seluruh Indonesia misalnya Ikatan Guru Mata Pelajaran (IGMP) Bahasa Indonesia mengadakan TOC literasi produktif dan Diklat Sagusaku berbasis tablet di 34 Provinsi di Indonesia dengan target 1700 buku dari 1700 guru dalam 10 bulan, lalu Ikatan Guru Mata Pelajaran (IGMP) Matematika yang akan menyelenggarakan Diklat Sagusacpad dan perubahan paradigma dari perhitungan matematika menjadi matematika di 50 kabupaten / kota di Indonesia.
IGK SD / MI dan IGK PAUD akan mengadakan kamp pelatih non IT di Jakarta, lalu diselesaikan di 34 provinsi di Indonesia dan seterusnya. Sementara IGMP Kimia akan mengadakan inovasi guru untuk energi baru dan terbarukan (TINRE 2017) IGMP Kimia di 34 Provinsi di Indonesia.
Pendidikan Vokasi juga akan menjadi fokus perhatian khusus untuk IGI, 64 IGMP berbasis SMK didirikan dan akan bekerja bersama-sama guru dalam kelompok keahliannya mengembangkan kemampuan guru yang lain. Dengan Bantuan Teknologi dari Samsung ini, semua akan jauh lebih mudah.
Dengan hadirnya Samsung Smart Learning Class di Makassar, IGI dapat lebih fokus mengembangkan kemampuan guru spesifik pada pelajaran mata yang mereka ampuh.
Khusus untuk penggunaan tablet, IGI akan menggelar Tablet Belajar Indonesia (ITL) di 34 Provinsi di Indonesia untuk mendorong inovasi-inovasi dukungan berbasis tablet. IGI meminta pola pembelanjaan di sekolah yang dulu menggunakan kapur ke spidol lalu ke laptop menggunakan total ke tablet dalam empat tahun ke depan. Tentunya gerakan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar pembelajaran menyenangkan, menggembirakan dan jauh lebih efektif yang bisa diwujudkan.